Jumat, 28 Januari 2011

Sutan Takdir Alisjahbana : Bapak Bahasa Indonesia Modern

"Anak perawan di sarang penyamun, mungkin" Kalimat ini mungkin sering kita pakai dalam obrolan sehari-hari. Tapi tahu nggak kalau kalimat itu sebenernya adalah sebuah judul karya sastra yang sangat populer. Penulisnya, Sutan Takdir Alisjahbana yang kemudian banyak dikenal dgn STA, yang akan kita peringati 103 tahunnya sebentar lagi, yaitu tanggal 12 februari. Tokoh pujangga baru ini populer dengan karyanya yang luar biasa seperti Tak Putus Dirundung Malang, Layar Terkembang, Dian Tak Kunjung Padam, Anak Perawan di Sarang Penyamun, dan tentu masih banyak lagi. Ternyata, Sutan Takdir Alisjahbana ini nggak hanya seorang tokoh Pujangga Baru saja loh! tapi beliau juga yang mengajak bangsa Indonesia untuk keluar dari budaya feodal dengan cara mengadopsi budaya-budaya barat lewat bahasa! Bisa dibilang, STA ini adalah salah satu tokoh kontroversial pada masanya.
 Di usianya yang tergolong muda, STA melontarkan ide yang tergolong cukup berani. Saat Indonesia masih dalam kondisi lemah, STA dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia harus melihat ke Barat, dan dari Baratlah Indonesia belajar jika ingin maju. Pemikiran STA ini nggak hanya mengguncang masyarakat Indonesia saat itu, tapi juga jadi perdebatan dikalangan budayawan, seperti Ki Hajar Dewantoro dan Sanusi Pane. Mereka menganggap bahwa Timur harus selalu menjadi arah kemajuan budaya Indonesia. Perdebatan ini sering dikenal dengan Polemik Kebudayaan.
Sebenarnya STA melontarkan ide ini bukan tanpa alasan. Beliau sangat risau ketika meliaht kondisi bangsa yang kelihatan statis, pasrah pada alam dan nasib, dan dikepung oleh budaya feodal.
Jasa dari STA lain yang ga kalah pentingnya adalah dalam bidang Bahasa Indonesia. Entah apa jadinya, kalau nggak ada beliau. Karena beliau lah yang melakukan mederenisasi bahasa Indonesia sehingga bisa jadi bahasa nasional yang menyatukan bangsa kita. 
Beliau yang pertama kali menulis Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia tahun 1939. Kamus istilah baru bahasa Indonesia ini sampai sekarang masih terus diperbarui dan kita pakai loh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar